Kunjungan ke Sekolah; Memupuk Guyub Rukun dan Grapyak Semanak

“Kami berkomitmen untuk mengawal dan menyukseskan program Adipangastuti”, ungkap Kepala SMAN 1 Semarang, Dr Kusno, S.Pd., M.Si., yang juga merupakan salah satu tim penyusun Modul P5 Tema Bhinneka Tunggal Ika (Implementasi RAN PE) Program Sekolah Adipangastuti, pada roadshow kunjungan tim Solo Bersimfoni ke SMAN 1 Semarang. 

Kunjungan ke SMAN 1 Semarang adalah kunjungan pertama dari kegiatan roadshow ke-14 sekolah pelaksana Program Adipangastuti di Provinsi Jawa Tengah yang dimulai sejak Rabu, 23 Agustus 2023 sampai dengan Senin, 28 Agustus 2023. Kunjungan ini merupakan kegiatan lanjutan setelah dilaksanakan Launching dan Workshop Pengembangan P5 Tema Bhinneka Tunggal Ika Program Sekolah Adipangastuti (Implementasi RAN PE) Tingkat SMA di Jawa Tengah pada Senin-Selasa, 14-15 Agustus 2023 di Griya Persada, Bandungan, Kabupaten Semarang.

Adapun sekolah pelaksana yang dikunjungi sesuai dengan urutan kunjungan adalah SMAN 1 Semarang, SMAN 1 Ambarawa, SMAN 2 Boyolali, SMAN 1 Mojolaban, SMAN 1 Wonogiri, SMAN 2 Klaten, SMAN 1 Kartasura, SMAN 1 Karanganyar, SMAN 7 Surakarta, SMAN 1 Surakarta, SMAN 6 Surakarta, SMAN 3 Sragen, SMAN 1 Gemolong dan SMAN 1 Sumberlawang. Tujuh sekolah merupakah Sekolah Adipangastuti lama dan pada tahun 2023 ini ditambahkan tujuh sekolah baru. 

Sejak tahun 2019, saat Program Sekolah Adipangastuti mulai diterapkan di sekolah tingkat SMA, kegiatan kunjungan ke sekolah menjadi hal yang menyenangkan dan dinantikan, baik oleh tim Solo Bersimfoni maupun sekolah kunjungan. Pendekatan yang dilakukan tidak hanya antara tim Solo Bersimfoni namun juga dengan sahabat pendamping. Sahabat Pendamping adalah anak muda terpilih yang sudah melalui proses pendaftaran dan pemilihan untuk mendampingi satu sekolah implementasi Program Adipangastuti. 

Setiap satu pendamping akan mendampingi satu SMA pelaksana Sekolah Adipangastuti. Mereka akan memastikan bahwa pelaksanaan program yang telah disusun sekolah sudah sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. Sehingga jika ditemukan tantangan dan hambatan dalam proses pelaksanaannya, dapat segera dicarikan solusinya.

Program Sekolah Adipangastuti pada tahun 2023 mempunyai empat komponen luaran, (1) Branding dan Sosialisasi Hasthalaku, (2) Pengembangan Pembelajaran Berbasis Projek Literasi dan Digitalisasi, (3) Kegiatan Siswa, Guru dan Orang Tua/Wali, (4) Regulasi dan Fasilitasi sekolah. Pada komponen pertama, beberapa sekolah memberi masukan terkait pembentukan mars adipangastuti tidak terpaku pada mars saja, tetapi bisa dalam bentuk gending jawi, karawitan,lagu dolanan, jingle ataupun lagu. SMAN 1 Wonogiri bahkan menampilkan sekar dandang gulo adipangastuti slendro patet 9 oleh guru dan juga siswa pada saat kunjungan berlangsung. 

Beberapa sekolah juga telah memasukkan nilai hasthalaku dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kurikulum sekolah. Hal ini merupakan satu capaian yang dinantikan Solo Bersimfoni, karena membuktikan bahwa tanpa dukungan dana dari Solo Bersimfoni, sekolah tetap berinisiasi untuk melaksanakan praktik baik nilai hasthalaku. 

Harapannya, setelah kegiatan kunjungan, masing-masing sekolah pelaksana Program Adipangastuti dapat mulai melakukan program yang telah disusun bersama dengan pendamping masing-masing. Sesuai dengan nilai hasthalaku, kunjungan menjadi proses guyub rukun serta grapyak semanak antara pihak sekolah, tim Solo Bersimfoni dan sahabat pendamping.

Penulis
Tia Brizantiana – Program Officer